Website ini berisikan tentang ilmu parenting baik itu parenting anak umum, parenting anak berkebutuhan khusus dan keluarga

Beberapa Hal Yang Dapat Melukai Harga Diri Anak

Foto: Copyright Thinkstockphotos.com
       
        Setiap orang tua slalu ingin melindungi anaknya dan berusaha memberikan yang terbaik untuk anak. Namun, kenyataannya betapa banyak orang tua itu sendirilah yang melukai perasaan anak bahkan melukai harga diri anak dengan cara-cara mereka dalam memperlakukan anak.

Banyak kasus orang tua yang memarahi anaknya di depan orang lain bahkan di depan umum. Banyak orang tua yang suka membanding-bandingkan anaknya dengan anak lain atau bahkan kepada orang lain "ikh kamu masa ngerjain itu aja nggak bisa sich? liat tuch temen kamu si Tono, bisa dia mengerjakannya terus cepet lagi", atau "ibu enak ya punya anaknya rajin, beda ma anakku pemalas" dan kita berkata begitu di depan anak tanpa merasa bersalah. Banyak pula orang tua yang memarahi anaknya, ketika anak itu tidak sengaja merusak barang kesayangan orang tuanya. Seolah-olah barang kesayangan itu lebih berharga daripada perasaan dan harga diri anak. Masih banyak cerita lain yang terkadang tanpa kita sadari itu melukai anak.

         Pernahkah ayah bunda melihat cerita-cerita diatas ? atau mungkinkah kita sendiri pelakunya yang tidak sadar melukai harga diri anak ? Kalau iya segera meminta maaf kepada anak, peluk anak dan berusaha memperbaikinya. 

         Tahukah ayah bunda, ketika kita memarahi anak di depan umum, apa yang anak rasakan ? Ia merasa dipermalukan oleh orang tuanya. Lalu bagaimana nasehat kita akan anak dengar jika cara menyampaikan kepada anak dengan cara mempermalukannya ?. Tahukah ayah bunda ketika kita suka membanding-bandingkan anak kita dengan anak yang lain di depan si anak, di saat itu perasaan anak terluka dan merasa dirinya tak berharga. Kita sendiripun juga tidak suka kan diri kita dibanding-bandingkan dengan orang lain, begitu juga dengan perasaan anak. Tahukah ayah bunda ketika anak tidak sengaja merusak barang kesayangan kita dan kita memarahinya habis-habisan, di saat itu anak merasa bahwa barang tersebut lebih berharga dari dirinya. 

        Terkadang kita sebagai orang tua suka seenaknya dengan perasaan anak. Padahal mengambil hati anak itu mudah
 "perlakukan anak sebagaimana kita ingin diperlakukan"
Bagaimana anak akan menurut kepada kita, jika kitapun tidak menghormati, menghargai perasaan dan harga dirinya. Ayah bunda, banyak dampak negatif ketika kita tidak menghormati harga diri anak yaitu: 

1. Terbentuk karakter anak yang tidak
     percaya diri
2. Takut salah
3. Minder
4. Merasa tidak berharga
5. Tidak bertoleransi
6. Tertutup dari orang tua
7. Tidak merasa nyaman dengan orang
     tua
8. Pemberontak
9. Malas
10. Dll

        Ayah bunda, jika hati anak sudah terluka, sekalipun kita sudah meminta maaf,  tak akan pernah menghapus luka itu dari hatinya, karena bekasnya akan selalu ada. Ibarat kayu yang telah dipenuhi oleh banyak paku, sekalipun paku itu kita cabut satu persatu, tetap bekasnya akan slalu ada. Jadi berhati-hatilah kita dengan perasaan dan harga diri anak kita. Jangan sampai diri kita sendirilah sebagai orang tua dan orang terdekatnya yang melukainya, yang seharusnya kita jadi tempat ternyamannya dan tempatnya bersandarnya dari apapun setelah Tuhannya
       

1 comment

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Semoga bisa memberi manfaat. Mohon untuk tidak meninggalkan Link Hidup, ya 😃 dan komentar Ayah Bunda bisa muncul setelah lewat persetujuan saya dan saya mohon maaaf sekali, jika ada komen tak sempat terbalas oleh saya karena keterbatasan saya. Maaf. Terima kasih 🙏