Website ini berisikan tentang ilmu parenting baik itu parenting anak umum, parenting anak berkebutuhan khusus dan keluarga

Tampak Sepele Tapi Sebenarnya Luka Bagi Anak

Tampak Sepele Tapi Sebenarnya Luka Bagi Anak
Pixabay

Tadi tu aku nonton drama korea terbarunya Kim Soo Hyun yang "It's Okay to Not Be Okay". Ada yang udah nonton? Ada sepenggal ceritanya yang bikin ku berpikir. Tentang orang dewasa yang memiliki luka di masa kecilnya. Tentang perasaan yang tak dicintai oleh ibunya, tentang perasaan dimana ibunya pilih kasih, tidak adil padanya. Dan itu menjadi sebuah luka yang terbawa hingga ia dewasa

Hmmm sebenarnya hal ini banyak terjadi ya di sekitar kita. Tentang orang tua atau mungkin diri kita sendiri yang suka membanding-bandingkan anak dengan anak2 yang lain, berpikir bahwa anak yang dilahirkan itu harus berguna untuk orang tuanya. Tanpa disadari anak tumbuh merasa tak dicintai oleh orang tuanya dan ia dilahirkan hanya untuk memenuhi obsesi orang tuanya.

Membuatku lalu berpikir dan jadi teringatkan bahwa betapa pentingnya ungkapan cinta itu pada anak. Bukan hanya tersampaikan lewat perbuatan tapi lewat verbal pun sangatlah penting. Karena tidak semua anak bisa mengartikan rasa cinta orang tua yang absrak dengan cinta. Mereka pun butuh ungkapan bahwa mereka dicintai. Dan kita harus ungkapkan kata-kata itu pada setiap anak.

Selain itu, betapa pentingnya tetap memberikan waktu atau kencan khusus berdua pada setiap anak. Agar setiap anak selalu merasa mereka istimewa di hati orang tuanya. Hingga bisa mengurangi rasa cemburu antar saudara dan belajar berlaku adil pada semua anak.

Hahhhh menjadi orang tua memang nggak mudah ya. Tapi memang inilah tugas kita sebagai orang tua. Kenapa? Karena kita cinta pada mereka, anak-anak kita ❤. Karena cinta membuat kita terus belajar dan berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka

#SelfReminder

1 comment

  1. betul sekali , perasaan terluka kalau disimpan sangat bahaya

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Semoga bisa memberi manfaat. Mohon untuk tidak meninggalkan Link Hidup, ya 😃 dan komentar Ayah Bunda bisa muncul setelah lewat persetujuan saya dan saya mohon maaaf sekali, jika ada komen tak sempat terbalas oleh saya karena keterbatasan saya. Maaf. Terima kasih 🙏