Website ini berisikan tentang ilmu parenting baik itu parenting anak umum, parenting anak berkebutuhan khusus dan keluarga

Caraku Terapi Diri Sendiri Setelah Kehilangan

Caraku Terapi Diri Sendiri Setelah Kehilangan
Pixabay

Hari pertama di tahun 2023. 

Caraku Terapi Diri Sendiri Setelah Kehilangan. Yang aku syukuri di hari pertama di tahun ini adalah allhamdulillah masih dikasih kesempatan hidup, masih dikasih kesempatan untuk memperbaiki diri dan menata hati. Allhamdulillah juga masih dikasih kesempatan membersamai suami dan anak. 

Walau akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023 masih masa - masa tersulit dalam hidupku, tapi aku masih berharap ada kejutan atau kabar gembira untukku dan keluarga kecilku di tahun baru ini. Amin ya Allah 🙏. Semoga kami bisa semakin membaik walau tak akan pernah benar - benar pulih. Tapi tidak apa - apa, mungkin lewat rasa ini membuat kami akan selalu ingat Kayesa. Bahwa dia tak akan pernah terlupakan di hati kami. Agar kami selalu ingat bahwa ada seorang anak yang sedang menunggu kami di sana. Itu akan jadi semangat kami untuk terus memperbaiki diri karena Allah dan bertemu dengannya nanti. Amin 🙏

Di tahun 2023 ini aku berharap, semoga aku bisa semakin dekat dengan Allah. Aku nggak ingin kepergian Kayesa berlalu begitu saja tanpa memberikan pelajaran apa - apa dalam hidupku. Rasa sakit ini harus memberikan pelajaran berharga yang mengubah diri dan hidupku. Amin ya Allah.


Baca juga: Hari Sebelum Dia Pergi


Walau di akhir tahun 2022 ditutup dengan kepergian Kayesa, tapi aku tetap bersyukur karena di tahun itu termasuk tahun bahagia - bahagianya kami karena masih diizinkan bersama Kayesa dalam hidup kami. Momen bahagianya tetap jauh lebih banyak dari momen waktu tiba - tiba dia sakitnya. Allhamdulillah 

Kepergian Kayesa adalah takdir Allah dan itu di luar kendaliku, di luar kuasaku. Sekalipun kepergiannya teramat menyakitkannya bagi kami, tapi aku harus percaya bahwa itulah yang terbaik untuk kami. Rencana Allah slalu indah bukan? Aku harus yakin soal itu.

Toh Kayesa ngga benar - benar hilang. Dia cuma pindah tempat aja. Dia udah masuk surga, udah bahagia di sana. Udah ngga kesakitan lagi. Terus aku nggak perlu khawatir lagi karena di sana dia dijaga oleh Sang Sebaik -baik Penjaga dan ada manusia hebat pilihan Allah yang mengasuh dan bermain dengan Kayesa di sana. Masyallah

Harusnya aku berbahagia karena Kayesa udah bahagia di sana. Allhamdulillah. Walau tetap seperti biasa setiap hari aku selalu meminta kekuatan untuk kami di sini. Oh ya yang jadi fokusku kini bukan bagaimana caranya agar aku bisa pulih. Tapi lebih ke actionnya seperti apa yang ingin aku lakukan agar aku tidak berlarut -larut dalam kesedihan. 


Baca juga: Selalu Ada PertolonganNya Bahkan di Tengah Duka

Baca juga: Ku Ingin Pulih 


Caraku Terapi Diri Sendiri Setelah Menghadapi Kehilangan 

1. Membuat jurnal
Di dalam jurnalnya aku ingin menulis perasaanku dan unek -unekku setiap hari. Selain itu aku ingin menuliskan hal - hal yang perlu aku syukuri di setiap harinya. Agar hatiku peka melihat kabaikan - kebaikanNya dan menjadi lebih mudah lagi bersyukur

2. Membuat bahagia sendiri
Meletakkan bahagia pada di luar diri kita itu, melelahkan. Jadi aku ingin membuat bahagia sendiri seperti memaknai kebersamaan dengan suami dan anak, berbagi makanan dengan pak satpam dll.  Karena kalau kita udah berbuat baik pada orang lain, jadi ikut ngerasa bahagianya 😊

3. Ikut kajian (liqo)
Aku butuh pencerahan dan pemahaman yang baik sesuai agama buat ngecas hati aku. 

4. Perbanyak komunitas
Salah satunya gabung ama temen - temen ngaji. karena aku butuh komunitas dan lingkungan yang positif untuk menguatkankanku dan memberikan aura positif ke diri aku. Waktu liqo aku seneng ketemu teman - teman baru yang baik dan lucu. Itu membuatku jadi ikut tertawa dan mengalihkan rasa sesak di hatiku

5. Sering jalan keluar
Pergi ke tempat terbuka itu rasanya pikiran dan hati kita ikut terbuka juga. Kalau di rumah terus ngerjain kerjaan rumah mulu, rasanya bikin stres dan suntuk aja. 

6. Ambil job
Aku udah mulai ambil job lagi. Buat mengalihkan dari rasa sedih aja. Biar kerjaan aku nggak nangis terus di rumah. Tapi nggak banyak - banyak juga. Sadar diri belum bisa berlari dengan kondisiku yang seperti ini

7. Mengerjakan hobi
Karena aku seneng nulis ya. Jadi aku suka menulis perasaan aku di media sosial juga sebagai media terapi juga buat aku. Pastinya berusaha mengedukasi dengan tema kehilangan

8. Baca buku
Aku butuh pemahaman yang baik buat nguatin diri aku. Jadi aku baca buku yang kira - kira isinya bisa menghangatkan hati aku dan memotivasi

9. Minta bantuan ahlinya
Waktu itu aku ke psikiater pakai BPJS. Tapi nggak lanjut lagi, karena ternyata yang lebih aku butuhkan teman bicara seperti psikolog gitu. Tapi sayangnya kebanyakan psikolog ini jarang ada di rumah sakit. Jadi nggak di cover BPJS kecuali psikolognya ada di RS yang bekerja sama dengan BPJS

10. Cerita ke pasangan 
Allhamdulillah aku punya tempat cerita yang support yaitu suami. Karena di kondisi seperti ini yang kita butuhkan adalah tempat cerita dan ditemani. Bukan orang - orang yang bisanya menceramahi aja dan memberi nasehat padahal nggak diminta hiks 😞. Karena mereka tak merasakan di posisi yang kita rasakan, jadi itu membuat kebanyakan orang lebih mudah berkomentar daripada berempati 

11. Perbaiki ibadah
Aku nggak muluk - muluk ya. Aku cuma pengen shalat atau ngaji pakai hati aja. Nggak buru - buru. Pengen nangis dan ngadu ama Allah. Selalu minta kekuatan ke Dia

12. Doa
Doa minta kekuatan, kesabaran, kelapangan hati ama Allah

Semua terapi setelah kehilangan itu aku kerjain barengan semuanya. Jadi nggak berurutan. Untuk sementara ini cuma ini yang aku bisa bagikan ama kalian. Semoga bisa memberi manfaat ya. Semoga waktu membuat kami terbiasa dengan rasa ini 😘



2 comments

  1. Peluuk Mbak Yeni, semoga selalu diberikan kekuatan dan kesabaran ya Mbak..aku juga kehilangan adik bungsuku tahun lalu dan kalau tiba-tiba ingat langsung nangis..rindu...

    ReplyDelete
  2. Duh, aku merasakan perasaanmu. Semoga tahun ini diberikan kebahagian lain

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Semoga bisa memberi manfaat. Mohon untuk tidak meninggalkan Link Hidup, ya 😃 dan komentar Ayah Bunda bisa muncul setelah lewat persetujuan saya dan saya mohon maaaf sekali, jika ada komen tak sempat terbalas oleh saya karena keterbatasan saya. Maaf. Terima kasih 🙏