Website ini berisikan tentang ilmu parenting baik itu parenting anak umum, parenting anak berkebutuhan khusus dan keluarga

Mudik dan Tentang Bedanya Pola Asuh, Gadget, TV, dan Anak yang Rewel

penyebab anak rewel saat mudik dan cara mengatasinya
Pixabay

      Hari ini aku mu cerita bahwa mudik itu selain menyenangkan tapi juga meninggalkan rasa tidak nyaman sepertinya beda pola asuh antara kita dan orang tua, gadget, tontonan TV dan anak yang rewel. Ada yang merasakan hal yang sama?

Hahhhhhh tarik nafas dulu. Beberapa hari ini aku kesal sekali dibuatnya terutama hari ini. Erysha (3y3m) sejak mudik ke rumah uyutnya (nenek di atas nenek), ya ampunnnnnn mengaduk-aduk emosi aku dan rewelnya minta ampun. Padahal aku dan ayahnya Erysha itu udah nurunin standar dan idealisme kami soal pengasuhan anak jika di rumah uyut dan nenek-neneknya

      Tapi, tetap aja dong kami nggak bisa sampai lepas gitu ke anak. Seperti hari ini, Erysha itu jadi nggak fokus makannya kalau sambil nonton TV. Erysha itu biasanya emang nggak nonton TV tapi sejak kurang lebih 2 bulan tinggal di rumah neneknya gara-gara kami mudik duluan. Erysha jadi terbiasa makan sambil nonton TV. Akhirnya apa? Makannya jadi nggak bener dan nggak fokus. Kan kesal jadinya

      Padahal kalian tahu, aku itu udah berjuang keras mengalihkan Erysha dari nonton TV dan main gadget. Yang waktu awal-awal tinggal di rumah neneknya, Erysha sehari bisa 3 x nonton TV dan waktunya lama lagi. Serasa udah kayak minum obat aja kan?

      Nah, aku nggak mau dong membuat itu jadi kebiasaan Erysha. Apalagi kalau Erysha rewel, nangis terus langsung aku kasih TV atau gadget. Duh...duh...duhhhh aku nggak mau kayak gitu ke Erysha. Nanti, dia nggak akan belajar mengendalikan emosinya kalau aku langsung kasih jalan pintas begitu dan menghilangkan kesempatan anak untuk belajar. Aku nggak mau.

      Akhirnya aku berusaha ngasih dan nyari kegiatan apa saja di rumah agar Erysha nggak nonton TV mulu. Masalahnya dia juga masih kecil. Keseringam nonton TV kan nggak baik juga. Nah, kalau kalian ingin tahu bagaimana cara aku mengalihkan Erysha dari TV dan gadget bisa mampir ke sini, ya "Cara Mengalihkan Anak dari Gadget dan TV ". Jadi, Erysha yang biasanya nonton TV di rumah neneknya sehari 3 x sekarang bisa berkurang dan terbatasi jadi sehari sekali saja dan maksimal 2 jam

Jadi, aku cuma bisa menurunkan idealisme aku untuk sementara waktu. Kalau nggak, aku bisa perang ama orang-orang seisi rumah gara-gara aku ngotot dengan pola asuh aku selama ini dan aku nggak mau dong nyakitin perasaan mereka terutama mamaku. Bukannya aku ngelarang anak nonton TV. Bukan. Cuma aku nggak pengen membiasakan anak suka nonton TV aja apalagi anaknya masih kecil.

      Nah, karena sekarang mau lebaran, kami pun mudik ke rumah uyutnya Erysha di Garut. Nah, di rumah uyutnya itu banyak orang termasuk ada neneknya dan kakeknya (mertua aku). Otomatis dong aku makin kesulitan menerapkan pola asuh aku selama ini karena akan ada banyak saudara yang berkumpul

      Kalau ke mama sendiri, kita lebih enak kan ya ngobrolin pola asuh kita, tapi kalau sama mertua. Eits... tunggu dulu. Harus hati-hatiiiii banget dan aku tipe yang suka cari aman daripada nanti menyinggung mereka.


bedanya pola asuh kita dengan kakek dan neneknya anak-anak kita


      Jadi kalau berhadapan ama mertua, ayah Erysha yang suka maju duluan untuk memberikan pengertian pada mama atau papa mertua.

Yah, aku emang banyak bersyukur sekali mempunyai suami yang sama-sama mau belajar ilmu parenting sehingga enak kerja samanya.


Penyebab Anak Rewel Ketika Mudik atau Ketika Bertemu Banyak Orang dan Cara Mengatasinya 


penyebab anak suka menangis jika bertemu banyak orang atau berkunjung ke tempat baru
Pixabay

      Tapi ya, sejak 3 hari ini Erysha rewellllllll sekali dan manja sekali ke aku. Sampai rasanya aku lelah sekali menghadapinya. Tapi ya, aku juga nggak bisa begini terus dengan Erysha. Aku sampai instrospeksi diri apa yang membuat Erysha mendadak seperti itu. Apakah dia sedang sakit, kelelahan, merasa lapar atau apa? Dan aku pikirkan Erysha dalam keadaan baik-baik saja.  Lalu ku berpikir yang lain apa ada kebutuhannya yang lain yang terlewat aku penuhi atau apa?

     Setelah dipikir-pikir aku merasa perlakuanku selama ini sama seperti Erysha. Nggak ada yang beda. Tapi aku jadi menemukan penyebab lain mengapa Erysha seperti itu. Sepertinya Erysha begitu karena tempatnya baru, lingkungannya baru dan ada banyak orang-orang baru yang tidak ia kenali. Sehingga menyebabkan ia kehilangan TRUST pada lingkungannya dan orang-orang di sekitarnya kecuali pada Ayah dan Bundanya

      Itu wajar jika Erysha merasa tidak nyaman, merasa tidak aman dan inginnya ditemani dan didekati Bundanya terus atau ayahnya.


Apa yang harus kita lakukan ketika anak rewel di tempat mudik atau bertemu banyak orang?


Jadi, yang bisa kami lakukan adalah

1. bersabar
Anak kita butuh waktu untuk mengenali tempat barunya dan butuh waktu untuk beradaptasi selain dengan lingkungan barunya juga dengan orang-orang yang baru ia temukan

2. Mengendalikan Emosi
Aku berusaha mengendalikan emosiku menghadapi rewel dan manjanya. Selama sifatnya tidak prinsip aku ikuti semua maunya dan berusaha ingat perasaannya yang sebenarnya dan nggak pernah meninggalkannya pergi. Jadi, kalau benar-benar harus pergi sebentar pasti aku bilang dulu karena aku nggak mau membuat dia semakin ketakutan nantinya di tempat baru

3. Disounding
Sering sounding bahwa paman-paman dan bibinya termasuk uyutnya adalah orang-orang baik dan menyayanginya

4. Jalan-jalan
Mengajak Eryaha jalan-jalan di sekitar tempat baru dan mengenal banyak orang di jalan untuk menstimulasi keberaniannya

5. Dan lain-lain

      Nah, itu dia cerita mudikku dengan anak yang rewel, beda pola asuh dan gadget atau tontonan Tv yang membuatku ngos-ngosan ketika mudik. Kalau kalian punya cerita apa? Oh ya, tulisan ini aku tulis untuk mengingatkan diriku sendiri ya dan kalau kalian ingin mengisi liburan anaknya, bisa contek caraku ini ya "Cara Mengisi Liburan Anak di Rumah" atau "Kegiatan Anak"




No comments

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Semoga bisa memberi manfaat. Mohon untuk tidak meninggalkan Link Hidup, ya 😃 dan komentar Ayah Bunda bisa muncul setelah lewat persetujuan saya dan saya mohon maaaf sekali, jika ada komen tak sempat terbalas oleh saya karena keterbatasan saya. Maaf. Terima kasih 🙏