Website ini berisikan tentang ilmu parenting baik itu parenting anak umum, parenting anak berkebutuhan khusus dan keluarga

Kegiatan Edukasi yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak selama Pandemi

kegiatan edukasi yang bisa dilakukan di rumah
Pixabay


Kegiatan Edukasi yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak selama Pandemi
. Jujur di keadaan saat ini, jadi tantangan yang nggak mudah buat aku untuk membesarkan hati Erysha, untuk nggak main keluar rumah bersama teman-temannya. Sedih melihat tatapan sendunya yang nggak bisa main, lalu menatap teman-temannya dibalik pagar rumah yang asyik bermain tanpa menggunakan masker. 

Biasanya Erysha selalu bermain sore hari bersama teman-temannya. Lari-larian, bermain skuter, petak umpet dan karena pandemi ini dia hanya bisa menatap temannya dibalik pagar 

Dan jika ia tak kuat menahan rasa sedihnya, ia bertanya padaku "Bunda, boleh nggak Dede main ama Temen-temen? Dede kan mainnya pakai masker". Saat itu aku kembali harus menguatkannya dan melapangkan hatinya "Dede, walau kita pakai masker tapi kita harus jaga jarak ama orang lain. Kalau Dede main, Dede ama Temen-temen Dede akan susah nanti jaga jaraknya. Dede, main ama Bunda aja ya, nanti sehabis Bunda cuci piring kita main ya" sambil memeluknya dan mengelus rambutnya. Ia pun mengangguk dengan berat hati dan menahan rasanya. Lalu, kembali berjalan ke luar dan kembali menatap ke luar sana

Dan rasanya itu, ketika dia seperti itu dan menatap teman-temannya yang asyik bermain. Ada rasa sedih dan nggak tega melihatnya. Tapi aku harus tega demi kebaikannya dan demi kebaikan bersama. MasyAllahnya, Erysha itu anak yang pengertian yang ku tahu itu tak mudah baginya. Ada perjuangan dan pengorbanan di dalam sana. 


Baca juga: Maaf untuk Rasa Jenuhmu, Nak 


Beberapa bulan akhirnya telah berlalu. Tapi pandemi tak kunjung usai. Malah korbannya semakin banyak saja. Saking banyaknya membuat anak-anak di komplekku jarang lagi bermain keluar rumah karena takut 


Kegiatan Edukasi yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak selama Pandemi 

Kegiatan di rumah bersama anak selama pandemi
Pixabay

Lalu apa yang aku lakukan agar Erysha nggak bosan di rumah apalagi kasus Covid ini makin membludak ? Ada yang sudah aku lakukan dan ada yang baru aku rencanakan

1. Aku ingin menyelesaikan semua pekejaan rumah yang penting dari shubuh. Misalnya kayak masak, cuci piring, siapin bekel ayahnya dll. Jadi, nanti dari paginya tinggal fokus ke Erysha aja. 

2. Siapin kegiatan stimulasi anak. Nah, kalau kegiatan stimulasi ini supaya anaknya nggak bosen dan juga bisa menstimulasi aspek tumbuh kembang anak. Bermain mainan edukasi kayak bermain puzzle, bermain lego, masak-masakkan, bermain peran dengan boneka, percobaan sains dll


Baca juga: 8 Manfaat Bermain Masak-masakan untuk Menstimulasi Tumbuh Kembang Anak


- Mengerjakan worksheet khusus anak usia dini. Misalnya kayak menempel angka, huruf, konsep banyak sedikit, dll

- Membacakan buku cerita. Nah, karena sekarang corona kembali membludak ya, jadi aku kembali ingetin Erysha tentang corona ini lewat cerita yang menarik buat Erysha.  Ceritanya bisa dari buku atau cari di internet ya

- Menonton video edukasi. Kayak video edukasi corona yang gambarnya kartun itu dan menarik buat anak, video proses terjadinya bumi, video bikin masakan dll

- Ngajak Erysha kegiatan sehari-hari kayak masak bareng, beresin rumah, ngejemur, nyirem tanaman dll. Tentu aja ngajakinnya harus nyenengin ya biar anaknya seneng dan mau. 

- Bermain bebas kayak bermain bikin pesawat-pesawatan, main air, ngegambar dll

Apalagi ya? Kayaknya segitu dulu ya. Mari kita ikhtiar Teman-teman. Semoga Allah menjaga kita dan keluarga kita. Tetap berusaha di rumah dan keluar untuk yang penting-penting aja ya. Nah, itu dia kegiatan edukasi aku bersama anak di rumah selama pandemi. Jangan lupa jaga kesehatan ya kalian dan sehabis sholat selipkan doa supaya virus coronanya cepet pergi ya 🙏. Amin ya Allah 🙏

No comments

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Semoga bisa memberi manfaat. Mohon untuk tidak meninggalkan Link Hidup, ya 😃 dan komentar Ayah Bunda bisa muncul setelah lewat persetujuan saya dan saya mohon maaaf sekali, jika ada komen tak sempat terbalas oleh saya karena keterbatasan saya. Maaf. Terima kasih 🙏