Website ini berisikan tentang ilmu parenting baik itu parenting anak umum, parenting anak berkebutuhan khusus dan keluarga

Hari Sebelum Dia Pergi

Catatan: Tulisan ini di tulis di Batam, pada tanggal 27 Oktober 2022

Berusaha menikmati secangkir kopi pagi di suatu rumah sakit sambil menunggu Kayesa yang sedang dirawat di ruang ICU. Waktu tahu Kayesa kejang untuk pertama kalinya, aku merasa duniaku begitu mudahnya terbalik. Kayesa yang tiba2 siang hari demam dan sore harinya masih mau makan dan masih bisa diajak komunikasi. 

Tiba - tiba, pas ditinggal berdua ama tetehnya di kamar nonton Baby Shark tayangan favoritnya dan aku menyambut ayahnya pulang dan menemaninya mengobrol. Pas masuk kamar lagi, aku kaget kenapa Kayesa aneh dan aku langsung merasa ada yang tidak beres padanya. Aku langsung bertanya ke ayahnya dan saat itu kami langsung tersadar yang kayak gini itu namanya "KEJANG". 

Dan aku langsung berlari panik ke tetangga minta anterin kami ke rumah sakit sambil mata yang bertitik mengembun. Ayahnya pun sibuk menggendong Kayesa ke rumah tetangga sambil kehujanan. Dalam keadaan panik gitu, kami beneran ga berani ambil resiko nyetir mobil *maklum kami masih pemula. Karena kami merasa Kayesa udah kejang tanpa ketahuan, ga tau sudah brapa lama dan mulutnya keluar busa rasanya entahlah seperti apa. Sulit diungkapkan. Yang kami tahu, kami harus segera bawa dia k RS. Jangan sampai makin terlambat

Ketika sampai rumah sakit, aku sangka aku bisa tenang karena Kayesa sudah mendapatkan pertolongan. Tapi ternyata belum. Alat buat bantu Kayesa bernafas ga ada yang sesuai dengan BBnya dia dan ada cairan yang masuk k2 paru - parunya. Akhirnya di rujuk lagi ke rumah sakit lebih besar lagi dan kini disinilah Kayesa berada, di ruang ICU. 

Ahhhh, ternyata gini ya rasanya anak di rawat di RS 😭. Terus dokternya bilang Kayesa kondisinya dalam keadaan ga baik. Aku disuruh banyak berdoa oleh mereka. Siapa yang ngga semakin hancur? Tapi aku tahu dokter telah berkata apa adanya. Di sepanjang jalan aku berdoa kepadaNya "Ya Allah, tolong selamatkan anakku. Berikan kesehatan dan kesembuhan untuknya. Ijinkan aku untuk merawatnya, membesarkannya, dan mendidiknya ya Allah. Ijinkan aku 😭🙏"

Dan kini yang bisa ku lakukan berdoa sambil terus menenangkan diri. Teman - teman yang baik hatinya. Boleh aku minta sesuatu pada kalian. Boleh tolongkah doakan anakku Kayesa untuk segera sembuh seperti sedia kala. Aku masih ingin diijinkan untuk bersamanya 😭. 

Hai Nak, cepet sembuh sayang ya. Walau kita ga bisa berada dalam satu ruang bersama. Tapi Bunda slalu di sini untukmu. Cepet sembuh sayang ya. Bunda kangen ama Dede, kangen bangetttt. Pengen peluk dan main ama Dede lagi 😭😘😘😘.

2 comments

  1. Kebayang betapa paniknya saat itu. Tetap sabar ya bu.

    ReplyDelete
  2. Peluk mba Yeni 🤗. Yg sabar ya mba.. semoga dengan menuliskannya, bisa membuat hati dan pikiran mba lebih lega. ❤️

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Semoga bisa memberi manfaat. Mohon untuk tidak meninggalkan Link Hidup, ya 😃 dan komentar Ayah Bunda bisa muncul setelah lewat persetujuan saya dan saya mohon maaaf sekali, jika ada komen tak sempat terbalas oleh saya karena keterbatasan saya. Maaf. Terima kasih 🙏