Website ini berisikan tentang ilmu parenting baik itu parenting anak umum, parenting anak berkebutuhan khusus dan keluarga

Sepucuk Surat Untukmu Yang Masih Diizinkan Membersamai Buah Hati

Sepucuk Surat Untukmu Yang Masih Diizinkan Membersamai Buah Hati

Sepucuk Surat Untukmu Yang Masih Diizinkan Membersamai Buah Hati. Kalian tahu, bagi aku seorang ibu yang telah merasakan kehilangan anak, menyadari dengan sangat dari dulu apalagi sejak Kayesa pergi, bahwa yang dibutuhkan oleh seorang anak itu dari orang tuanya, bukan hanya sebuah kualitas kebersamaan tapi juga banyaknya WAKTU bersama. 

Tahu kenapa? Karena sungguh sampai kapan pun, waktu itu tak dapat diputar kembali. Waktu tak bisa dibeli dengan uang. Karena bagiku yang anaknya telah pergi dan tak kembali. Betapa menyesalnya aku ketika 10 menit saja kehilangan waktu menemaninya di ruang ICU. Ada perasaan menyesal di hatiku 😭. Aku masih ingin punya waktu bersamanya. Ahhhh, bahwa betapa waktu itu begitu sangat berharga. Aku benar - benar tak tahu, bahwa waktu kami bersama telah usai dan terasa begitu tiba - tiba.. Kalian tahu, kita sungguh - sungguh benar - benar tidak tahu kapan waktu kita akan habis bersama mereka yang tercinta ❤

Jadi, jangan sia - siakan ketika kita masih diberikan kesempatan bersama anak kita. Bersamai mereka dengan cinta tanpa harus slalu memanjakan mereka. Jangan isi hari - hari mereka dengan sebuah bentakan, teriakan, cubitan, kemarahan, atau perasaan terabaikan. Pelajari ilmu parenting dan banyak berdoa untuk membersamai mereka, agar kita tidak kewalahan membersamai mereka. 


Baca juga: Buat apa Belajar Parenting?


Jangan sampai karena kemalasan kita belajar dan berdoa, membuat kita mengisi hari - hari anak kita dengan kekerasan dan memberi banyak luka pada mereka. Bersyukurlah masih diizinkan untuk bisa mendidik anak - anak kita. Manfaatkan kesempatan itu untuk membekali diri dengan banyak ilmu dan doa

Banyak - banyak bersyukur pulalah masih diizinkan Allah untuk bisa memeluk dan mencium mereka. Jangan sia - siakan kesempatan itu. Karena bagiku yang anaknya telah pergi, hanya bisa melihat fotonya saja ketika raga ini tak lagi bisa untuk mencium dan memeluknya. Menahan banyaknya rindu hingga dada ini terasa begitu sakit dan diri ini sulit untuk bernafas 😭. 


Baca juga: Saat Berharga untuk Anak Kita


Izinkan aku menyampaikan pesan untuk para ibu yang masih diizinkan Membersamai buah hatinya.

Untukmu ibu yang sedang lelah

Teruntukmu ibu bekerja, aku tahu kalian pasti lelah bekerja di luar. Tapi jangan pernah lupa, bahwa anakmu pun lelah menunggu ibunya pulang untuk temani mereka. Jadi, ketika engkau pulang bekerja dan cukup beristirahat. Langsung ambil pengasuhan anakmu. Uruslah mereka, bermainlah bersama mereka, dengarkan mereka bercerita, memberikan waktumu dan apa yang mereka butuhkan 😘

Teruntukmu ibu rumah tangga. Aku tahu, pekerjaan rumah itu banyak dan melelahkan. Tapi jangan biarkan diri kita sibuk dengan pekerjaan rumah hingga kita lupa membersamai anak kita dengan hati karena sudah kelelahan. Lupa memberikan anak kita waktu yang kita punya. Ingatlah prioritas utama kita sebagai seorang ibu adalah anak. Pekerjaan rumah itu hanya sambilan. Jadi jangan sampai terbalik. Ini aku ngingetin diri aku juga 😊

Teruntukmu Ayah, ingatlah kewajiban dan tanggung jawabmu sebagai seorang lelaki bukan hanya sekedar mencari nafkah saja. Tapi juga ikut pengasuhan dan mendidik anak - anakmu di rumah. Bekerja samalah dengan istri. Karena betapa banyak para lelaki tanpa disadari menjadikan istrinya seperti pembantu. Istri itu bukan seorang pembantu yang harus mengurus anak, suami dan pekerjaan rumah semuanya seorang diri. 

Ingat istri itu adalah PARTNER dan suami istri itu adalah TIM INTI dalam pengasuhan dan pendidikan anak 😘. Anak - anak akan melihat itu dan belajar itu dari kita orang tuanya karena mereka kelak akan menjadi orang tua pula. Bantu mereka untuk menjadi orang tua yang hebat nantinya yang akhirnya lahirlah anak - anak dan generasi yang berkualitas. Bukan anak - anak yang penuh luka akibat pengasuhan yang tidak tepat dari para orang tua di atasnya yang terus diwariskan

Ayah, ketika engkau pulang ke rumah. Jangan habiskan waktumu untuk bermain gadget, untuk banyak menonton, untuk banyak izin main di luar bersama teman - temanmu. Berikan waktu untuk dirimu sendiri secukupnya, setelah itu banyak - banyaklah menghabiskan waktumu untuk istri dan anak - anakmu. Ikutlah mengasuh mereka, dengarkan cerita mereka dan bermainlah bersama mereka. Jika engkau melakukan itu, percayalah Engkau akan menjadi seorang suami sekaligus ayah yang kehadirannya begitu dirindukan dan kepulanganmu begitu ditunggu - tunggu seisi rumah. Masyallah betapa indahnya bukan itu? Bahwa engkau begitu dicintai dan mendapatkan banyak cinta dari meteka 😍


Baca juga: Ingin Dikenang seperti apakah Kita oleh Anak Kita?


Teruntukmu yang sedang LDM- an karena terpaksa dan dipaksa oleh keadaan. Sungguh betapa beratnya itu. Semoga Allah menguatkan kalian, memudahkan, menyatukan kalian nanti dan menjaga anak - anak kalian 😘. Jangan terlalu bersedih, kalian masih bisa memberikan waktu terbaik dan banyaknya cinta bahkan di tengah keterbatasan. Syukuri yang ada dan berikan yang terbaik. Semoga Allah menguatkan dan memudahkan semuanya. 

Dan mohon maaf jika ada yang kurang berkenan dari tulisan ini. Hanya ingin menyampaikan apa yang ku rasakan dari sisi ibu yang anaknya telah pergi. Yang ketika rindu tak mampu lagi melihat dan memeluknya. Yang tersisa hanya rindu yang menyesakkan dan kenangan. Mngkin akan ada sebagian orang yang melihatku lebay, tapi sungguh setiap waktu yang masih kita punya dalam membersamai orang - orang terkasih itu terutama anak, begitu berharga. Jadi jangan sia - siakan waktu yang kita punya. Kesempatan yang masih diberi. 

Buatlah sebanyak - banyaknya kenangan indah bersama mereka yang tercinta ❤. Lakukan dan berikan yang terbaik. Jangan sampai kita punya banyak penyesalan dan hidup dengan rasa bersalah ketika waktu tak lagi berpihak pada kita 🙏


1 comment

  1. thanks MBK, tulisan ini bikin saya sadar ketika lelah pulang kerja kadang anak rewel minta ini itu kesabaran pun habis dan ujung-ujungnya anak kena bentak, tulisa ini bikin saya sadar menjadi seorang ibu itu harus banyak sadar dan bersyukur, tetap semangat MBK,

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Semoga bisa memberi manfaat. Mohon untuk tidak meninggalkan Link Hidup, ya 😃 dan komentar Ayah Bunda bisa muncul setelah lewat persetujuan saya dan saya mohon maaaf sekali, jika ada komen tak sempat terbalas oleh saya karena keterbatasan saya. Maaf. Terima kasih 🙏