Setahun Setelah Anakku Pergi

Setahun Setelah Anakku Pergi. Bulan ini, sudah setahun Dia pergi. Tapi sampai saat ini, aku masih menepuk dadaku untuk menenangkan diriku. Masih menatap langit dengan mata yang mengembun. Menahan sgala isak agar smua tetap terkendali.

Mengepalkan kedua tanganku ketika tiba - tiba kenangan buruk saat ia pergi itu datang. Berusaha menenangkan diri ketika rindu itu mulai tak tertahankan. Dan betapa setiap kenangan indah dan cerita tentangnya begitu menyayat - nyayat hati ketika setiap saat teringat. Dia putri kecilku yang slama ini 24 jam bersamaku. Kami terbiasa bersama 

Sejak dia pergi hinggi kini, Kami masih melangkah pelan - pelan dengan gamang akan hidup kami selanjutnya. Lalu masih sibuk bertanya, apakah nanti kami akan baik - baik saja, ya Allah? Setiap hari masih meminta kekuatan padaNya dengan sangat, agar kami dikuatkan melewati hal tak mudah ini. 

Pelan - pelan ku bangun lagi duniaku yang tiba - tiba hancur seketika ketika dia pergi. Setahun sudah kami tak baik - baik saja. Setahun sudah dunia kami tak lagi sama dan tak akan pernah lagi sama. Setahun sudah bahagia kami terasa kurang tanpa hadirnya lagi dalam hidup kami. 

Ingin ku bilang, Ya Allah ujian yang Kau berikan ini, sungguh terasa begitu luar biasanya sakitnya untuk kami. Hingga kami sempat meragukan, apakah akan baik - baik saja setelah ini? Tapi, Kau slalu hadirkan cintaMu untuk kami bahkan di titik terendah hidup kami saat ini.

Ya Allah, hanya terus berprasangka baik padaMulah yang membuat kami bertahan. Terima kasih banyak. Rasanya, kalau bukan karena cintaMu, kebaikanMu, kekuatan dariMu belum tentu kami bisa sekuat ini untuk mampu bertahan. Terima kasih slalu menghadirkan harapan di hati kecil kami. Slalu dekap hati ini dengan kekuatan dariMu karena sungguh betapa lemahnya diri ini tanpaMu 😘.