Website ini berisikan tentang ilmu parenting baik itu parenting anak umum, parenting anak berkebutuhan khusus dan keluarga

Aku Ingin Mengenangnya dengan Senyuman

Aku ingin Mengenangnya dengan Senyuman


Aku Ingin Mengenangnya dengan Senyuman.
Aku sudah kembali lagi ke Batam. Alhamdulillah tak banyak lagi kesedihan seperti yang lalu – lalu. Rasanya aku benar – benar memuaskan diri untuk setiap hari datang ke makam Kayesa waktu mudik ke Bandung kemarin. Hingga kini, setelah sampai di Batam, tak ada lagi air mata yang mengalir terus menerus dan penyesalan. 

Di rumah ini dan semua isinya sudah ayahnya anak – anak ubah posisi perabotannya. Sehingga kenanganku tentangnya tak begitu lagi menyesakkanku. Kini, setelah ku mengikhlaskan Kayesa pergi, membuat aku lebih lega lagi dalam bernafas dan menjalani hari. Walau trauma tentang kematian dan kehilangan itu masih ada. Dan rindu pun tetap masih ada.


Baca juga: Dunia Baru yang Ku Bangun Setelah Dia Pergi


Kami bersama – sama memutuskan menjalani dan melanjutkan hidup kami dengan baik. Karena aku memutuskan melanjutkan hidupku dengan bahagia. Dan ini alasanku kenapa aku harus bahagia

1. Karena dia sudah bahagia di sana

2. Dia sudah pulang dengan selamat

3. Dia hanya pergi ke tempat yang jauhhhh lebih indah dari ini. Dia berada di tempat yang diinginkan oleh semua makhluk di muka bumi ini, yaitu surga. Dia pulang tanpa hisab. Dia sudah menjadi bidadari surganya aku. Masyallah ^_^

4. Di sana dia di asuh oleh manusia terbaik di muka bumi ini yaitu oleh Nabi Ibrahim dan istrinya

5. Dia dijaga langsung oleh Allah.

6. Kini ada yang sedang menunggu kami di sana. Yang akan menjemput kami dan menggandeng tangan kami untuk ia ajak ke surgaNya Allah. 

7. Karena dia pasti ingin kami pun bahagia di sini walau belum bersama dirinya lagi. Tapi nanti pasti bertemu lagi

8. Ini takdir Allah yang terbaik untuk kami


Baca juga: Caraku Terapi Diri Sendiri Setelah Kehilangan 


Jadi kini, tak ada lagi yang perlu  aku khawatirkan lagi. Toh dianya juga udah di surga, bahagia dan sedang menunggu kami. Aku percaya dengan janjiNya Allah terhadap kami. Jadi kini, aku ingin terus belajar memantaskan diri untuk syurga itu. Kini aku memutuskan untuk bahagia dan mengenangnya dengan senyuman bukan dengan banyak air mata lagi. Terima kasih untuk semuanya ya Allah ^_^. Baca juga tentang perjuanganku melepaskan Kayesa pergi di sini, ya "Kayesa"


2 comments

  1. Sungguh luar biasa untaian kalimatnya sangat menyentuh hati
    terus tambah dan terus semangat
    hidup ini, memang datang dan pergi

    ReplyDelete
  2. 🤗. Dia pergi tanpa hisab, itu salah satu yg membuat mudah utk melepaskan orang tersayang. Krn kita tau, anak kecil masih suci. Dia ga harus menghadapi malaikat kubur. Kayesa pasti sudah senang di surga Nya ya mba ❤️🤗. Dan bener sih, kita2 ini yg masih harus memantapkan diri dan memperbanyak bekal supaya bisa melewati hisab

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Semoga bisa memberi manfaat. Mohon untuk tidak meninggalkan Link Hidup, ya 😃 dan komentar Ayah Bunda bisa muncul setelah lewat persetujuan saya dan saya mohon maaaf sekali, jika ada komen tak sempat terbalas oleh saya karena keterbatasan saya. Maaf. Terima kasih 🙏