Website ini berisikan tentang ilmu parenting baik itu parenting anak umum, parenting anak berkebutuhan khusus dan keluarga

Pengalamanku Menyekolahkan Anak di SDIT

Pengalamanku Menyekolahkan Anak di SDIT


Pengalamanku Menyekolahkan Anak di SDIT. Masyallah aku senengggggg banget bisa masukin Erysha ke Sekolah yang insyallah sesuai dengan visi misi keluarga kami 😍. Erysha nyaman di sekolahnya. Walaupun sekolahnya full day, tapi allhamdulillah Ersyha happy - happy aja, lingkungannya terjaga, bahasa anak - anaknya terjaga, aman, pondasi agamanya dan pendidikan karakter di sekolah itu jadi prioritas sekolah itu, muridnya sedikit dalam 1 kelas dan dengan didampingi 2 guru kelas di dalamnya. Jadi semua anak terpehatikan jadinya 😍 dan yang paling aku sukai itu adalah para gurunya. Masyallah keliatan gurunya ngajarnya dan mengayomi muridnya itu ga asal - asalan. Keliatan perhatiannya ama murid dan bahasa mereka yang lembut pada anak. 


Baca juga: Bagaimana Cara Mendidik Aqil Baligh?


Aku juga sengaja cari SDIT yang nggak terlalu akademik dan yang nggak suka ngasih PR ke anak - anak muridnya. Karena buat aku, anak sekolah dari pagi sampai sore itu pasti capek ya. Jadi sepulang sekolah itu, memang waktunya anak istirahat, bermain dan waktunya ngumpul bareng keluarga. 

Oh ya, satu lagi, di sekolah itu ngga ada drama - drama ortu yang suka ngumpul nungguin anaknya pulang sekolah lalu ghibahin ortu - ortu yang lainnya. Kayak cerita kebanyakan orang 😂. Karena gimana mu nungguin, wong anaknya sekolah dari pagi pulang jam 2 siang atau sore. Jadi ortu cuma anter jemput, langsung pulang. Jadi allhamdulillah ga perlu ngeluarin sosial cost juga. Paling nanti cuma diminta iuran biaya komite sekolah aja persemester atau pertahun. Itu juga buat kepentingan sekolah juga. 


Baca juga: Apa yang Sudah Kita Persiapkan untuk Pendidikan Anak - anak Kita?


Ketika kita bisa menemukan sekolah dan lingkungannya yang nyaman dan kondusif untuk tumbuh kembang anak - anak dan kita, masyallah, itu tuh rezeki yang luar biasa banget untuk keluarga kita. Walaupun untuk Ersyha sekolah di situ, kami Ortunya jadi ngurangin banyak jajan dan ngurangin banyak jalan - jalan jadinya 🤣. Tapi gapapa, sebagai salah satu bentuk ikhtiar kami sebagai orang tua dalam memberikan pendidikan dan lingkungan yang terbaik menurut kami di luar rumah sebagai pondasi awalnya. Maklum Erysha masih kelas 1 SD. Pondasinya belum kuat 😊. 

Tapi bagaimanapun tetap, pendidikan terbaik itu dimulai dari dalam rumah. Sekolah itu hanyalah sebagai tambahan dalam membantu kita mendidik anak - anak kita di luar rumah. Karena pada akhirnya kitalah yang harus memiliki peran besar dalam mendidik mereka 😊


Baca juga: Cara Mendidik Anak agar Tangguh di Zamannya


#Kalau kita memang ada rezeki lebih, jangan ragu mencari pendidikan yang berkualitas dan lingkungan yang terjaga untuk anak - anak kita sesuai visi misi keluarga kita. Tapi kalau belum ada dananya, jangan berkecil hati ya. Ikhtiar kita yang lebih kita kerahkan dalam mendidik anak - anak kita dan doanya lebih dikencengin lagi, agar Allah menjaga anak2 - anak kita di luar sana 😘. Semoga Allah memberikan kemudahannya untuk kita dalam mendidik diri dan anak - anak kita ya 🙏

3 comments

  1. SDIT memang terbaik dalam memberikan pelayanan pendidikan pada anak. Jika anak saya sudah besar, juga berkinginan sekolah di SDIT.

    ReplyDelete
  2. Wah, aku dulu jarang ngumpul2 sama ortu yg suka nungguin sekolah kareba kerja. Untunglahkarena kumpul2 selalin ghibah juga jadi pengeluaran jadi banyak, ngabisin banyak duit

    ReplyDelete
  3. Memilih sekolah yang bagus memang penting banget bun buat anak.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Semoga bisa memberi manfaat. Mohon untuk tidak meninggalkan Link Hidup, ya 😃 dan komentar Ayah Bunda bisa muncul setelah lewat persetujuan saya dan saya mohon maaaf sekali, jika ada komen tak sempat terbalas oleh saya karena keterbatasan saya. Maaf. Terima kasih 🙏