Website ini berisikan tentang ilmu parenting baik itu parenting anak umum, parenting anak berkebutuhan khusus dan keluarga

Jangan Malu Menjadi Ibu Rumah Tangga

Jangan Malu Menjadi Ibu Rumah Tangga

Jangan Malu Menjadi Ibu Rumah Tangga. Buat ibu - ibu rumah tangga ya. Jangan suka bilang "Aku mah cuma ibu rumah tangga" ke orang - orang atau status. Jangan pakai kata "Cuma"untuk peran kita. Bagaimana orang akan menghormati kita ibu rumah tangga kalau kita sendiri pun nggak menghormati peran yang kita pilih. 


Baca juga: Balada Awal Menjadi Ibu Rumah Tangga dan Proses Penerimaannya


Kita lho yang nyiapin langsung kebutuhan anak - anak dan suami kita di rumah. Kita lho yang membersamai anak - anak kita di rumah dari subuh sampai malam. Kita lho yang ngajarin anak - anak kita dan mendidik mereka langsung di rumah. Kita lho orang yang pertama dicari anak ketika mereka sampai di rumah sepulang sekolahnya. Kita lho yang ditanyain semua anggota keluarga ketika kita ngga ada. 

Kita itu satu - satunya pusat dunia mereka dan suami di rumah. Karena kita di rumah, suami kita nggak perlu ngeluarin banyak uang untuk bayar banyak ART buat ngerjain kerjaan rumah dan ngurusin anak - anak. Suami kita nggak perlu ngegaji supir untuk antar jemput anak - anak sekolah dan les, karena kita suami ga perlu bayar banyak guru les untuk ngajarin dan mendidik anak - anaknya di rumah. 


Baca juga: Ini Dia Alasan Ibu Rumah Tangga itu Harus Punya Skill


Coba bayangin kalau semua itu diuangkan dalam sebulan abis berapa? Sebanyak apapun gaji suami kita, ga akan cukup untuk membayar kita. Jadi jangan minder karena kita dianggap ga berpenghasilan. Karena kita juga ikut membantu perekonomian keluarga juga namanya. Anak - anak kita jadi jarang sakit karena kita yang langsung memperhatikan makan dan asupan gizinya di rumah. Ini juga lagi - lagi termasuk membantu mengurangi pengeluaran suami buat ke dokter. 

Jadi kalau ada orang atau seorang suami yang tidak menghargai istrinya di rumah karena istrinya ibu rumah tangga, aku bisa yakin kalau laki - laki kayak gini itu maaf laki - laki bodoh. Karena dia nggak berpikiran luas dan ngga tahu apa saja yang sudah istrinya lakukan dan berikan selama ini untuknya dan anak - anaknya. 


Baca juga: Jangan Katakan 9 Hal Ini pada Ibu Rumah Tangga


Jadi buat kamu ibu rumah tangga, plis jangan minder, malu jadi ibu rumah tangga, jangan ngerasa ga berharga atas semua yang kita lakukan dan pengabdian kita untuk keluarga dari rumah, jangan sandangkan dirimu dengan kata "Cuma" untuk peran hebatmu di rumah. Karena menjadi ibu rumah tangga juga nggak kalah hebat kok dengan perempuan yang ikut mencari nafkah di luar sana. Semangat ya 😘

2 comments

  1. Yak, betul. Ibu rumah tangga di era internet gini itu situasi yang sangat menyenangkan. Bisa melakukan banyak hal tanpa mesti keluar rumah. Saya kalo kerja di luar rumah, barangkali belum tentu bisa sepintar sekarang karena wawasannya jadi cuman di kantor itu-itu aja.

    ReplyDelete
  2. Aku sekarang ibu RT, dan bangga malah 😁. Jujurnya tiap ketemu temen2 kantor lama, mereka banyak yg envy, karena sebenernya pengen seperti itu, tapi mungkin terdesak kebutuhan ekonomi, jadi masih membutuhkan pekerjaan.

    Dulu sebelum resign, aku selalu ragu utk keluar dari kantor mba. Krn aku tahu kerjaan rumah itu jauuuuh lebih berat daripada kerjaan kantor. Tapi pada akhirnya aku toh malah betah jadi ibu RT 😄.

    Jangan dikira gampang mengatur keuangan keluarga, apalagi kalo dipercaya untuk mengembangkan keuangan rumah Ama suami 😄. Dia mah enak kasih target, aku harus bikin strategi gimana caranya uang yang dikasih, bisa growing . Investasi apa dan segala macam. Tapi jujurnya aku jadi tertantang untuk membuktikan ke suami kalo istrinya bertangan dingin soal uang 😁, walo hanya di rumah 😄

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Semoga bisa memberi manfaat. Mohon untuk tidak meninggalkan Link Hidup, ya 😃 dan komentar Ayah Bunda bisa muncul setelah lewat persetujuan saya dan saya mohon maaaf sekali, jika ada komen tak sempat terbalas oleh saya karena keterbatasan saya. Maaf. Terima kasih 🙏