Website ini berisikan tentang ilmu parenting baik itu parenting anak umum, parenting anak berkebutuhan khusus dan keluarga

Batam Ternyata Menjadi Kota Petualangan Kami Selanjutnya

Batam Ternyata Menjadi Kota Petualangan Kami Selanjutnya

Tak terasa sudah 3 minggu keluarga kecil kami tinggal di Batam. Kalau Ayah Erysha mah sudah lebih dulu 2 minggu di Batam. Dengan banyak drama dari packing packing barang, beres - beres rumah kontrakan sebelumnya, nyari cargo, nyari kontrakan rumah di Batam sampai drama mau terbang tapi dicancel sepihak ama maskapainya dan drama takut keuangan kami nggak cukup untuk semuanya. Hihihi 😂 nano - nano rasanya. Tapi apapun itu, allhamdulillah terlalui juga. Sekarang kami sudah di sini. Dan aku jadi punya pengalaman kalau nanti pindah jauh harus bagaimana. Nggak akan sepusing yang pertama

Pindahan ke Batam
Kenangan waktu kami pindah

Batam ternyata kota yang enak juga. Kami berada di daerah yang tidak terlalu ramai. Tapi tetap di Batam kotanya kok. Aku suka tempatnya. Di sini aku jadi belajar beberapa hal tentang kota Batam dan jadi bisa membandingkan beberapa kota jadinya. Karena aku memang pernah tinggal di Bandung, Tangerang Selatan dan kini Batam. Kalau Tangerang Selatan itu kurang lebih samalah ya biaya hidupnya dengan Jakarta. Wong deketan


11 Hal Tentang Kota Batam yang Perlu Diketahui Sebelum Ke Sini 

Beberapa hal yang aku lihat di kota Batam ituuuu ......

1. Kotanya yang sepi
Ya iyalah ya tempatnya sepi alias nggak terlalu ramai jika dibandingkan dengan padatnya penduduk di pulau Jawa. Jadi ya, Batam ini kota yang enak menurutku karena memang bukan kota yang ramai penduduk kayak di Bandung dan Jakarta atau Jabodetabek.

2. Jalannya besar - besar
Di batam itu ya jalan rayanya itu besar - besar. Jadi enakkkkk banget. Di sini jarang macet sih ya. Nggak kayak Bandung apalagi Jakarta. Menurutku kota yang tenang walau termasuk kota industri juga katanya.

Karena Batam itu jalannya besar - besar dan jarang macet, jadi kalau pergi kemana - mana cepat sampainya apalagi kalau pesan gofood. Tempat belinya jauh tapi udah sampai dalam setengah jam kurang hahaha 😂

3. Kota yang bersih
Waktu pertama kali sampai di Batam kesan pertamaku tentang Batam ini selain jalannya besar - besar juga kota yang bersih.

4. Kota yang panas
Batam itu kota yang panas sama kayak Jakarta. 11 12 lah ya sama Jakarta. Batam itu panas karena dekat dengan laut. Tapi buat aku yang memang sebelumnya tinggal di Tangerang Selatan dan suka ke Jakarta, jadi panasnya di Batam nggak bikin aku kaget juga. Kalau punya anak kecil, menurutku wajib punya AC kalau di daerah panas begini. Kalau nggak bisa bikin biang keringat parah.

Tuh Kayesa aja, walau ada AC tetap biang keringat apalagi kalau nggak ada AC. Iya sih ACnya cuma dipakai malam aja. Kalau sehari - hari beraktivitas ya pakai kipas angin hihihi soalnya ACnya kan ditaro di kamar.

5. Susah angkot
Ngga tau kenapa ya, aku belum lihat angkot selama tinggal di sini. Kayaknya di Batam itu susah angkot. Karena rata - rata orang sini punya kendaraan sendiri. Jadi kalau bepergian itu kalau nggak pakai kendaraan sendiri ya pakai kendaraan online.  Jadi buat kamu yang tinggal di Batam, sebaiknya perlu punya kendaraan sendiri di sini atau sewa kendaraan. Jadi di sini itu ada sewa motor perbulan.


Baca juga: TRAC Sewa Mobil yang Taat Prokes


6. Di Batam itu pakai air PDAM
Nah, kalau di Bandung dan Jakarta itu airnya kan air sumur yang pakai mesin ditarik keluar atau air artesis gitu. Kalau di Batam airnya kita bayar ke PDAM. Jadi tiap bulan kita perlu bayar air juga PDAM. Beda ama Bandung dan Jakarta yang nggak perlu bayar air

Di Batam air PDAMnya bersih dan kenceng. Enak ya. Tapi nggak bisa dipakai buat masak. Soalnya masih kerasa banget bau logamnya. Jadi nggak baik juga kan buat dipakai minum atau masak. Jadi buat air di masak kita beli lagi

5. Air Aqua Galon dan Vit begitu mahal di Batam
Waktu awal tinggal di Batam, aku itu kaget pas ngecek aqua galon ternyata mahal bingitttttt di sini. Harganya itu 43 ribuan kurang lebih. Kalau beli dengan galonnya langsung itu harganya 80 ribuan gitu. Vit galon juga sama mahal. Kaget dong aku terus minum gimana kalau air minumnya semahal itu 😂

Untungnya ya allhamdulillah ada yang kasih tahu kalau di Batam ada air galon lokal misalnya merknya Sanford harganya murah cuma 11 ribu. Hahaha 😂 langsung aku ngerasa tertolong dong. Malah ternyata harganya lebih murah dari harga aqua galon di Tangerang Selatan atau Jakarta. Kalau di Tangerang Selatan kan aqua galon sekitar 17 ribu. Kalau di sini pakai Sanford cuma 11 ribu. Jadi masih ada kelebihan dana beli air galon. Uang simpenan kelebihan beli galon Sanford inilah aku pakai buat air isi ulang buat masak yang cuma 5 ribu untuk 1 galon. Jadi allhamdulillah bisa mengurangi pengeluaran 😂

6. Batam itu kota kecil
Batam itu kota yang kecil. Walau kotanya kecil dan jauh tempatnya dari Jakarta, Batam termasuk kota yang maju menurut aku. Kalian bisa lihat ya di petanya bukti kalau Batam itu kecil 😂. Tapi walau kecil, kita nggak perlu bosan karena kita bisa naik kapal sebentar jalan - jalan ke Tanjung Pinang dan ke tempat yang lain di luar Batam. Karena masih kepulauan seribu. Jadi masih tetap dekat dan ada banyak yang bisa dieksplorasi

7. Batam dekat dengan Singapura dan Malaysia
Nah, buat kamu yang ingin ke Singapura enak banget kalau dari Batam soalnya dekat sekali jaraknya. Cukup naik kapal saja sejam dari Batam udah sampai Singapura. Bahkan ya, saking dekatnya Batam dengan Singapura, sampai keliatan Singapura itu dari Batam aja. Ke Malaysia juga dekat. Jadi, kayaknya kalau tinggal di Batam enak kalau bikin paspor langsung aja ke Singapura dan Malaysia hihihi 😂

8. Terdiri banyak suku
Aku nggak tahu ya penduduk asli batam itu apa. Karena di sini beraneka ragam suku ternyata. Kalau di Bandung kan banyaknya orang suku sunda ya. Jakarta banyaknya suku suku dari pulau Jawa. Tapi kalau di Batam beraneka ragam suku kayak suku dari Minang, Jawa, Batak, turunan Cina jadi campur begitu.

Otomatis ya gaya orang sunda dan Jawa yang lemah lembut itu beda dengan gaya orang Batam hahaha 😂. Tapi bukan berarti orang Batam kasar. Bukan. Emang beda gaya aja 😂. Wajarlah ya beda tempat soalnya

9. Tidak dikenai PPN
Dilansir dari Kompas aturan PMK 199/PMK 010 2019 dijelaskan, semua barang dari luar negeri yang masuk ke Batam tidak dikenakan bea masuk dan pajak impor.

Namun demikian, bila barang tersebut dikeluarkan dari Batam ke wilayah Indonesia lainnya, maka akan dikenakan bea masuk dan pajak impor sesuai dengan yang telah ditentukan.

10. Biaya hidup di Batam sama kayak Jakarta
Mahal mana biaya hidup di Jakarta sama di Batam? Menurut aku secara keseluruhan lebih mahal Batam apalagi soal harga makanan jadinya. Tapi tetap ya biaya hidup di Bandung itu jauhhhhhh lebih murah dari Jakarta dan Batam hahaha 😂.

Nah, soal biaya hidup di Batam dan tentang bayar air gitu sudah aku tulis di atas ya.

11. Kulinernya ada yang enak ada yang nggak
Kulinernya ada yang enak ada yang nggak. Cuma harus hati - hati kalau kita mau ngegofood atau beli makanan di Batam. Karena di Batam juga banyak makanan untuk non muslim. Beda waktu di Bandung atau Jabodetabek gitu. Jadi kitanya harus teliti sebelum membeli makanan.

Mie Tarempa makanan khas Batam
Mie Tarempa makanan khas Batam

Hmmm kayaknya itu aja ya yang baru bisa aku ceritakan tentang Batam. Kalau ditanya enak nggak tinggal di Batam? Menurut aku enakkkkk. Kotanya bersih, jarang macet, nggak seramai Jakarta, jalannya besar. Allhamdulillah aku betah 😂.


Baca juga: Rumah untuk Pulang

Aku ngerasa kemana pun kami pindah itu jadi tempat kami berpetualang dan liburan. Soalnya nanti bakal pindah lagi dan berpetualang lagi. Allhamdulillah dikasih rezeki untuk tetap bersama 😍. Oh ya rencananya kemanapun kami pindah, aku kayaknya mau bikin kategori khusus tentang petualangan kami. Biar jadi cerita gitu nantinya. Doakan kami ya 😍

5 comments

  1. Jangan pindah duluuu... belum keliling batam tanjungpinang bintan lagoi heheheh

    ReplyDelete
  2. Kalo di Medan, sebagian besar masyarakat pakai air PDAM sebagian lagi sumur bor. Bahkan ada yang pake keduanya. Jadi udah biasa bayar air tiap bulan, hihi...
    Smoga betah ya, mbk...

    ReplyDelete
  3. Asiiik betah di Batam ya mbak. Sayangnya kita belum jadi bertemu di sana. Enaknya itu jalan aspal gede jadi ga macet. Kalaupun macet bentar doang lah. Trus daerahnya itu Ada yg perumahan di bawah banget jadi menukik. Ada yang di atas berbukit-bukit. Nah tempat sodaraku itu di atas. Kalau jalan kaki dari gerbang lumayan lah olahraga. Have fun there!

    ReplyDelete
  4. selamat datang di Batam mbak. Saya sudah lebih 20 tahun tinggal di Batam. Semoga kerasan.

    ReplyDelete
  5. Aku kangen loh pengen ke Batam :D. Trakhir kesana pas kls 5 SD mba, udh lama byangettttt 🤣🤣. Yg aku inget Yaa, pembangunannya blm banyak, masih gersang, puanaaaas. Tapi aku yakin skr Batam mah pasti udah cantik 👍😊. Makanya penasaran mau kesana lagi.

    Gilaaa aku shock denger hrg Aqua galon bisa 80 RB 🤣. Akupun kalo pindah kesana pasti LGS pake merk yg lebih murah. Secara kami serumah unta semua mba, alias suka minum 😄. Bisa bengek kalo beli Aqua galon buat sebulan di sana. Soalnya seminggu aja kami perlu 5 galon hanya utk minum. 😅. Terbantu banget dengan adanya si Sanford itu yaaa

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. Semoga bisa memberi manfaat. Mohon untuk tidak meninggalkan Link Hidup, ya 😃 dan komentar Ayah Bunda bisa muncul setelah lewat persetujuan saya dan saya mohon maaaf sekali, jika ada komen tak sempat terbalas oleh saya karena keterbatasan saya. Maaf. Terima kasih 🙏